perusahaan data

 Duniaindustri.com (Oktober 2024) -- Memasuki kuartal IV 2024, tanpa terasa sisa tahun ini tinggal satu kuartal lagi. Di tengah tantangan dan peluang yang tersisa, dinamika iklim bisnis di dalam negeri bergerak sangat cepat. Untuk mendukung hal itu, Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data dan market research kembali menggelar program akhir tahun dengan mengadakan program diskon hingga 30%. Program diskon bertajuk "Big Data Big Discount" itu mencakup 300 data research di 30 sektor industri termasuk 45 database direktori perusahaan. "Program ini dikhususkan bagi pembelian offline dari harga tertera secara online," tulis tim manajemen Duniaindustri.com, Selasa (1/10). Duniaindustri.com sebagai salah satu platform on demand market research secara kontinyu mengupdate digital database yang saat ini mencapai 300 data research dan database direktori di 28 sektor industri. Di sisi lain, Duniaindustri.com mengembangkan fitur baru terkait survei dan market observ

 Duniaindustri.com (September 2024) -- Iklim usaha di dalam negeri diprediksi bergairah pasca Oktober 2024 setelah pelantikan presiden terpilih, meski masih dibayangi sejumlah tantangan seperti daya beli domestik yang lemah. Dengan harapan susunan kabinet yang lebih mumpuni dan kredibel, pemerintahan baru diharapkan mampu memberikan gairah baru bagi ekonomi domestik pada 2025. Tim Duniaindustri.com mencermati sejumlah faktor yang dapat menggairahkan ekonomi nasional pasca melambat antara lain insentif baru bagi UMKM dan sektor padat karya, penurunan suku bunga acuan, stimulus untuk peningkatan kapasitas SDM nasional, perluasan KUR dan modal bagi UMKM, serta lainnya. "Sejumlah faktor stimulus ini dapat memberikan dampak multiplier effect yang cukup untuk menggairahkan kembali ekonomi domestik," papar tim Duniaindustri.com. Karena bagaimanapun, meski tantangan tidak sedikit, pelaku industri mesti mencari peluang baru untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di kondisi sesulit ap

 Duniaindustri.com (September 2024) -- Iklim usaha di dalam negeri diprediksi bergairah pasca Oktober 2024 setelah pelantikan presiden terpilih. Dengan harapan susunan kabinet yang lebih mumpuni dan kredibel, pemerintahan baru diharapkan mampu memberikan gairah baru bagi ekonomi domestik. Tim Duniaindustri.com mencermati sejumlah faktor yang dapat menggairahkan ekonomi nasional pasca melambat antara lain insentif baru bagi UMKM dan sektor padat karya, penurunan suku bunga acuan, stimulus untuk peningkatan kapasitas SDM nasional, perluasan KUR dan modal bagi UMKM, serta lainnya. "Sejumlah faktor stimulus ini dapat memberikan dampak multiplier effect yang cukup untuk menggairahkan kembali ekonomi domestik," papar tim Duniaindustri.com. Karena bagaimanapun, meski tantangan tidak sedikit, pelaku industri mesti mencari peluang baru untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di kondisi sesulit apa pun. Untuk mendukung hal itu, Duniaindustri.com sebagai salah satu platform on demand ma

 Duniaindustri.com (September 2024) -- Di tengah banyaknya tantangan yang menerpa di 2024, industri elektronik masih tetap bertumbuh dengan kondisi persaingan yang makin ketat. Besarnya jumlah penduduk yang membutuhkan produk elektronik membuat pasar lokal tetap menarik. Bagaimana rekam jejak industri elektronik di Indonesia, tren pertumbuhan, serta pangsa pasar pemain utama, duniaindustri.com memiliki sedikitnya tujuh data industri elektronik, simak ulasannya berikut ini: 1)  Database Direktori 150 Perusahaan Elektronik di Indonesia (Update 2024) 2)  Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022) 3)  Riset Data Market Size Kamera 2016-2019 (Pangsa Pasar Kamera Mirrorless) 4)  Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size, Pertumbuhan, dan Pangsa Pasar) 5)  Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia 6) Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015 7) Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community