Database Khusus Riset Persaingan Bisnis di 11 Sektor Industri

Dunia memasuki era disruptions, di mana tatanan konvensional terlibas dan hancur, serta ketidakpastian. Hanya orang-orang dengan inovasi dan terobosan ‘gila’ saja yang mampu bertahan. Fenomena baru di dunia meliputi empat unsur yang disingkat VUCA.

Apa empat unsur tersebut, berikut penjelasannya: pertama, Volatility (Keriangan) di mana terjadi perubahan dinamis dari yang natural, Uncertainly (Ketidakpastian), Complexity yaitu kekuatan dari luar yang akan meruntuhkan kita, tapi kita tak bisa melawan, dan Ambiguity, yaitu modernitas, khususnya untuk tekonologi. Jika digabungkan, itulah masa disruptions.

Karena itu, setiap perusahaan baik itu skala besar, menengah, dan kecil harus berubah. Karena sekarang, pesaing bisa berasal dari perusahaan start up.

Dunia sudah semakin tak menentu, maka kita perlu terobosan-terobosan yang “gila” supaya bisa mendongkrak perusahaan kita. Caranya, lebih tangkas, inovasi digalakkan, dan yang terpenting adalah ide “gila”. Perusahaan harus mempunyai empat karakter agar bisa bertahan.

Pertama, berjiwa entrepreneurship, yaitu pantang menyerah dan pintar membaca peluang. Termasuk di dalamnya, rasa ownership.

Kedua, kreatif dalam arti menemukan ide-ide “gila”. Ketiga, produktivitas, bukan menambah kapasitas produksi, tapi memberi nilai tambah. Keempat, responsif, yaitu memberikan layanan yang sangat cepat, dan waktu adalah lebih daripada uang. Ingat, inovasi saja tak cukup, tapi perlu ide “gila” untuk bisa memenangkan pasar.

Untuk kondisi saat ini, dibutuhkan gerilya marketing. Setiap orang perlu menjadi marketing. Tapi ingat, kompetitor juga melakukan hal sama. Karena itu, dibutuh strategi pemasaran yang lebih emosional dan lebih gila, supaya lebih menyentuh emosional konsumen.


Karena itu, kebutuhan untuk memetakan kondisi pasar dan persaingan usaha penting untuk terus diupdate sesuai kebutuhan. Hanya dengan cara itu, perusahaan dapat mengantisipasi tantangan dan peluang di masa depan.

Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga
meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.

Saat ini lebih dari 152 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com.

PENJELASAN DETAIL: (Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)

Di tengah perkembangan teknologi dan internet yang begitu cepat, keberadaan sebuah data tidak kalah penting dibandingkan sumber daya lainnya. Data menjelma menjadi komoditas penting yang menjangkau setiap jengkal kehidupan manusia dan ditransformasi menjadi sarana pengambilan keputusan, sarana analisis pasar, sarana mencari konsumen, dan lainnya.


Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.(*)

 Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efisiensi Operasional, KIA Ceramics Tutup Satu Pabrik di Cileungsi

Dominasi Wings, Unilever, Kao di Industri Deterjen

Database 15.000 Perusahaan Industri di Indonesia, Hasil Big Data