Laporan Database Luas Lahan Kelapa Sawit Per Provinsi


Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas) ini dirilis minggu ketiga Juni 2018, menampilkan data komprehensif, tren pasar, laporan terbaru, data pemetaan perprovinsi, dan informasi teraktual terkait lahan kelapa sawit beserta produksi dan ekspor komoditas tersebut di Indonesia. Data komprehensif ini dibuat sebagai acuan (benchmark) bagi industriawan yang terkait dengan industri perkebunan kelapa sawit dan turunannya beserta stakeholders lainnya.

Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top 20Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas) ini dimulai dengan menampilkan highlight dan outlook perekonomian Indonesia. Pada 2016 dan 2017, perekonomian Indonesia mampu bertumbuh positif di tengah tantangan perlambatan ekonomi global (halaman 2 dan 3).

Proyeksi ekonomi dan perdagangan global pada 2018 diringkas dalam infografis yang menarik pada halaman 4. Pada halaman 5 sampai 7, diulas proyeksi pertumbuhan masing-masing sektor ekonomi di Indonesia meliputi industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, informatika dan telekomunikasi, jasa keuangan, pertanian, transportasi, pertambangan, listrik, minyak dan gas. Juga dilengkapi dengan katalis masing-masing sektor. 

Masuk ke fokus pembahasan, pada halaman 8 ditampilkan datapemetaan luas lahan perkebunan kelapa sawit per provinsi di Indonesia periode 2017, dalam bentuk grafis yang menarik. Pada halaman 9 ditampilkan detail luas lahan perkebunan kelapa sawit per provinsi di Indonesia dalam bentuk tabel. Pada halaman 10, ditampilkan data top 20 provinsi dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Diharapkan dengan data ini, pelaku industri sawit dan stakeholders terkait dapat mencermati tren terbaru.

Sebagai komparasi, pada halaman 11 ditampilkan data pemetaan luas lahan perkebunan kelapa sawit per provinsi di Indonesia periode 2014. Kemudian, distribusi kepemilikan lahan sawit serta tren luas lahan sawit di Indonesia periode 2009-2015 dipaparkan dalam data grafis pada halaman 12. Disusul pembahasan tentang produktivitas CPO Indonesia yang dijelaskan dalam tren produksi berdasarkan kepemilikan lahan serta tren pertumbuhannya periode 2009-2015 pada halaman 13. 

Selanjutnya, perbandingan lahan yang ditanami dengan output CPO berdasarkan kepemilikan lahan ditampilkan dalam data pada halaman 14. Beralih ke data produksi, konsumsi, dan ekspor, pada halaman 15 ditampilkan data outlook dan proyeksi produksi, konsumsi, dan ekspor CPO Indonesia periode 2010-2025. Selanjutnya, pada halaman 16, ditampilkan data tabel pie chart berisi top 11 negara tujuan utama ekspor CPO Indonesia periode 2017. 

Tak ketinggalan, profil industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia dijabarkan pada halaman 17, antara lain berisi pendapatan devisa ekspor, jumlah tenaga kerja, serta jumlah petani kecil sawit. Mata rantai (supply chain) industri kelapa sawit ditampilkan pada halaman 18 sampai 20, memaparkan jumlah industri hulu, jumlah UKM pemasok barang dan jasa, jumlah industri pendukung (pupuk, pestisida, alat dan mesin), serta jumlah industri hilir (minyak goreng, shortening, detergen, sabun, oleokimia, biodiesel).

Khusus terkait pasar ekspor, pada halaman 21 sampai 25, ditampilkan data tren impor CPO oleh Uni Eropa dan komposisi negara eksportir CPO ke Uni Eropa. Disusul kemudian dengan target pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia pada 2030 (halaman 26), bagan pengembangan dari upstream, onfarm, downstream, serta penyedia jasa.

Pada data komprehensif kali ini, duniaindustri.com ingin menampilkan data spesifik yang lebih mendalam. Pada halaman 28 sampai 34, ditampikan data grafis gurita bisnis perusahaan-perusahaan sawit Malaysia di Indonesia, sayap bisnis dua korporasi terbesar asal Malaysia yang berlokasi di kebun sawit di Indonesia, luas lahan sawit dari 9 perusahaan Malaysia di Indonesia, serta porsi ekspor minyak sawit Indonesia berdasarkan grup usaha dan korporasi negara asal.

Data Sebaran Luas Kebun Kelapa Sawit Per Provinsi (Top20 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas) ini berisi 35 halaman dengan ukuran file 7 MB. Data komprehensif ini dioleh oleh tim Duniaindustri.com didukung data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pertanian, lembaga negara yang kompeten, asosiasi industri, serta data-data pendukung dari sejumlah perusahaan kelapa sawit di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

 Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini


Database Riset Data Spesifik Lainnya:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efisiensi Operasional, KIA Ceramics Tutup Satu Pabrik di Cileungsi

Dominasi Wings, Unilever, Kao di Industri Deterjen

Database 15.000 Perusahaan Industri di Indonesia, Hasil Big Data