Membedah Populasi Motor Sejak 1950 hingga 2025

Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) ini dirilis minggu kedua April 2018, menampilkan data komprehensif, riset pasar, tren pasar, market analysis per provinsi potensial, serta peta strategi persaingan merk sepeda motor di Indonesia. Riset pasar ini dibuat sebagai acuan (benchmark) strategi pemasaran bagi industriawan yang terkait dengan sepeda motor dan komponennya, terutama untuk mengukur tren potensi pasar berdasarkan rekam jejak yang panjang.

 Berminat lebih jauh, simak penjelasan konten dalam riset tersebut per halaman berikut ini:

 Total halaman: 53 halaman
Bentuk file: soft copy pdf
Ukuran file: 6,11 MB

 Rincian penjelasan per halaman:
Halaman Penjelasan
1. Sampul muka
2. Deskripsi highlight & outlook perekonomian Indonesia (berisi catatan dan tabel): catatan highlight tren perbaikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2017 dan tabel pertumbuhan PDB (perekonomian nasional) per kuartal sejak 2010-2017 serta tabel tren inflasi, sumber: BPS
3. Deskripsi highlight & outlook perekonomian Indonesia (berisi catatan dan tabel): deskripsi faktor pendorong tren perbaikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2017 dan tabel proyeksi inflasi 2017-2022
4. Tabel persentase pertumbuhan ekonomi dan volume perdagangan dunia 2015-2018, negara maju seperti AS, Eropa, Jepang, dan negara berkembang seperti China, Brazil, India, Rusia, Asean 5, serta tabel tren harga komoditas global.
5. Tabel proyeksi ekonomi makro Indonesia 2018, mulai dari persentase pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor, impor, sisi produksi (industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, informatika dan komunikasi, jasa keuangan, pertanian, transportasi, pertambangan, listrik serta gas), serta neraca pembayaran dan keuangan negara.
6. Tabel dan deskripsi katalis pertumbuhan per sektor, yakni pertanian, pertambangan, industri, dan listrik.
7. Tabel dan deskripsi katalis pertumbuhan per sektor, yakni konstruksi, perdagangan, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan.
8. Tabel tren peningkatan penghasilan PDB Indonesia dalam US$ miliar periode 2008-2019.
9. Deskripsi fokus kajian tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia; penjelasan sumber data yang dipakai yakni BPS dan Korlantas Polri, cakupan kajian sepeda motor, metode pembuatan proyeksi 2018-2025, serta metode penghitungan jumlah populasi sepeda motor per provinsi.
10. Tabel tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia serta persentase pertumbuhannya periode 1950-1975.
11. Tabel tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia serta persentase pertumbuhannya periode 1976-1997.
12. Tabel tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia serta persentase pertumbuhannya periode 1998-2019.
13. Tabel tren populasi jumlah sepeda motor di Indonesia serta persentase pertumbuhannya periode 2020-2025.
14. Deskripsi dan analisis market highlight populasi jumlah sepeda motor, pertumbuhan rata-rata 1950-2017.
15. Grafik data pendukung, tren pertumbuhan per tahun penjualan kendaraan roda dua dan roda empat, periode 2005-2019.
16. Grafik data pendukung, tren pertumbuhan per tahun jumlah kendaraan yang beroperasi untuk kendaraan roda dua dan roda empat, periode 2006-2016, rata-rata pertumbuhan per tahun unit in operation motor dan mobil, serta tingkat penetrasi, dan klasifikasi konsumen berdasarkan pendapatan (kelas bawah <1 juta-1,5 juta, kelas menengah 1,5 juta-7,5 juta, kelas atas >7,5 juta.
17. Tabel jumlah populasi sepeda motor di 34 provinsi pada 2017, sumber: riset spesifik Duniaindustri.com.
18. Tabel jumlah populasi sepeda motor di 34 provinsi pada 2020, sumber: riset spesifik Duniaindustri.com.
19. Tabel jumlah populasi sepeda motor di 34 provinsi pada 2025, sumber: riset spesifik Duniaindustri.com.
20. Market Analysis dari Tabel jumlah populasi sepeda motor di 34 provinsi, sumber: riset spesifik Duniaindustri.com.
21. Market Analysis dari Tabel jumlah populasi sepeda motor di 34 provinsi, terutama peta konsentrasi di luar Pulau Jawa, sumber: riset spesifik Duniaindustri.com.
22. Data pendukung, berupa grafis peta Indonesia dan penjelasan target pertumbuhan ekonomi per wilayah tahun 2018.
23. Data pendukung, berupa grafis peta Indonesia dan penjelasan realisasi pertumbuhan ekonomi per provinsi tahun 2017.
24. Data pendukung, berupa grafis peta Indonesia dan penjelasan realisasi pertumbuhan ekonomi per provinsi tahun 2016.
25. Data pendukung, berupa grafis peta Indonesia dan penjelasan realisasi pertumbuhan ekonomi per provinsi tahun 2015.
26. Data pendukung, berupa grafis peta Indonesia dan penjelasan realisasi pertumbuhan ekonomi per provinsi tahun 2014.
27. Deskripsi definisi sepeda motor secara umum, sumber: duniaindustri.com.
28. Deskripsi sejarah sepeda motor sejak 1868.
29. Deskripsi jenis/tipe sepeda motor yakni sport, standar, cruiser, trail/off road, bebek, skuter matic.
30. Deskripsi 27 merek sepeda motor di Indonesia dan penjelasan/profil singkat.
31. Deskripsi 27 merek sepeda motor di Indonesia dan penjelasan/profil singkat.
32. Deskripsi 27 merek sepeda motor di Indonesia dan penjelasan/profil singkat.
33. Deskripsi 27 merek sepeda motor di Indonesia dan penjelasan/profil singkat.
34. Tabel tren penjualan sepeda motor per tahun per unit periode 2005-2025F.
35. Tabel penjualan motor (ekspor dan domestik) per merek (5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha) full year 2017.
36. Tabel distribusi motor rata-rata per bulan sepanjang 2017 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
37. Tabel line chart distribusi motor rata-rata per bulan sepanjang 2017 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
38. Tabel pie chart pangsa pasar penjualan motor sepanjang 2017 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
39. Tabel pie chart pangsa pasar segmen motor (skutik, sport, bebek/underbone) sepanjang 2017.
40. Tabel batang tren penjualan motor periode 2013-2017 beserta pertumbuhannya di Indonesia.
41. Tabel batang tren penjualan motor per merek periode Desember 2015 hingga Desember 2016.
42. Tabel distribusi motor rata-rata per bulan sepanjang 2016 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
43. Tabel line chart distribusi motor rata-rata per bulan sepanjang 2016 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
44. Tabel pie chart pangsa pasar penjualan motor sepanjang 2016 untuk 5 merek utama yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha.
45. Tabel pie chart pangsa pasar segmen motor (skutik, sport, bebek/underbone) sepanjang 2016.
46. Tabel batang tren penjualan motor periode 2012-2016 beserta pertumbuhannya di Indonesia.
47. Sampul penutup.

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 157 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efisiensi Operasional, KIA Ceramics Tutup Satu Pabrik di Cileungsi

Gambar
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS)  atau lebih dikenal  KIA Ceramics  terpaksa menghentikan dan menutup satu pabrik milik perseroan yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat. Penutupan pabrik yang memproduksi keramik dinding itu dilakukan seiring dengan proses  restrukturisasi internal  perseroan. Restrukturisasi internal dilakukan untuk merampingkan bisnis unit, serta dalam rangka  efisiensi biaya  produksi dan operasional perseroan. "Maka, perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan produksi  keramik dinding  hanya di pabrik Cileungsi, termasuk pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan terkait," kata Anusorn Potchanabanpot, Dirut PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10). Menurut dia, penutupan pabrik keramik dinding di Cileungsi efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019. "Maka dari itu, efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, seluruh kegiatan operasion
Baca selengkapnya

Dominasi Wings, Unilever, Kao di Industri Deterjen

Gambar
Berbicara tentang industri deterjen tidak akan lepas dari tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia . Persaingan tiga market leader ini makin ketat di pasar diterjen di indonesia. Tahun lalu, pasar deterjen nasional diprediksi tumbuh 6% menjadi Rp 9,54 triliun, dibandingkan 2013 sebesar Rp 9 triliun. Berdasarkan data penelusuran Duniaindustri.com , Wings Group masih menguasai pasar deterjen nasional (mencakup deterjen bubuk dan krim) dengan pangsa 52,6%. Wings Group mengandalkan produk utama seperti Wings, Ekonomi, Daia, dan So Klin untuk bersaing dengan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguasai 33% pasar deterjen nasional. Unilever mengandalkan produk deterjen seperti Rinso, Surf, dan Omo. Sedangkan produsen lainnya, seperti PT Kao Indonesia dengan merek Attack dan Dino, menguasai 10%-11% pasar deterjen nasional. Sisanya dikuasai sejumlah produsen seperti PT Sinar Antjol dengan merek B-29, dan PT
Baca selengkapnya

Database 15.000 Perusahaan Industri di Indonesia, Hasil Big Data

Gambar
Duniaindustri.com , startup segmen khusus industri, sedang mengembangkan big data database 15.000 perusahaan industri (pengolahan/manufaktur) di Indonesia . Seiring tren permintaan big data yang makin meningkat, Duniaindustri.com terus bertransformasi menjadi startup big data, riset pasar, company survey terkemuka di Indonesia. Dengan memperkuat tim internal hingga 50 orang di sejumlah daerah di Indonesia, Duniaindustri.com berharap strategi scale up (pengembanganukuran bisnis) mampu membantu pelaku dan praktisi industri, investor, tim marketing, serta stakeholders lainnya. Strategi ini diharapkan mampu menangani ribuan data industri yang dibutuhkan user dengan mengutamakan kecepatan dan validitas. Jumlah big data database ataupun direktori dengan target15.000 perusahaan industri akan terus diupdate dan menjadi salah satu fitur terbaru dan andalan dari Duniaindustri.com. Dari jumlah itu, big data direktoriperusahaan tersebut mencakup 50 sektor industri dan terus bertam
Baca selengkapnya