Mengukur Pertumbuhan Saluran Distribusi Produk Farmasi dan Alkes

Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) ini dirilis minggu kedua September 2021 menampilkan riset independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 6,42 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar sejak 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020-2021 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. 

Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) ini mengulas tiga fokus utama, yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan saat pandemi melandai); 2. Segmentasi channel distribusi produk farmasi dan alat kesehatan 2019-2024; dan 3. Strategi pertumbuhan ke depan serta market leader database.

Fokus riset pertama mengulas Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2016-2024 (dengan fokus kondisi pandemi dan saat pandemi melandai) pada halaman 11 sampai halaman 27. Dalam fokus riset data pertama, tim Duniaindustri.com membedah pasar farmasi dan alat kesehatan menjadi 5 segmen utama, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen. 

Kelima segmen pasar farmasi dan alat kesehatan itu dianalisis berdasarkan trend pertumbuhan nilai pasar (market size/size business) periode 2016-2024 forecast, untuk mencari korelasi dampak dari pandemi Covid-19 dan potensi pertumbuhan saat pandemi melandai. Market analysis dari trend pertumbuhan nilai pasar kelima segmen tersebut ditampilkan pada halaman 19 dan 27, disertai tabel dan grafis sehingga memudahkan pemahaman.

Disusul fokus riset data kedua, yang mengulas tentang channel distribution (saluran distribusi) produk farmasi dan alat kesehatan. Dalam fokus riset ini, tim Duniaindustri.com mengelompokkan channel distribution produk farmasi dan alkes menjadi 4 kelompok utama yakni 1) channel distribusi rumah sakit yang mencakup RS swasta, RS BUMN, RS pemerintah, puskesmas, klinik dan fasilitas kesehatan; 2) channel distribusi agen, distributor, pedagang farmasi besar (PBF); 3) channel distribusi apotek konvensional dan toko obat; serta 4) channel distribusi online, mencakup apotek online, marketplace, e-commerce, startup healthcare/healthtech.

Keempat channel distribusi produk farmasi dan alkes ini kemudian dianalisis dan disajikan dalam pembahasan yang komprehensif pada halaman 28 sampai halaman 41. Dilengkapi berbagai tabel mulai dari pertumbuhan nilai keempat channel distribusi hingga tren pertumbuhan serta analisisnya. Diharapkan kajian ini dapat menjadi benchmark peluang pertumbuhan ke depan dan menjadi dasar keputusan bisnis.

Terakhir, fokus riset data ketiga memaparkan strategi yang dapat diambil terkait peluang pertumbuhan channel distribusi produk farmasi dan alkes. Selain itu, ditampilkan market leader database yang dipakai sebagai data-data penunjang pembuatan kajian ini.

Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 237 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efisiensi Operasional, KIA Ceramics Tutup Satu Pabrik di Cileungsi

Dominasi Wings, Unilever, Kao di Industri Deterjen

Database 15.000 Perusahaan Industri di Indonesia, Hasil Big Data