Menteri BUMN: Telkom Jangan Ketinggalan Garap Kekuatan Database
Menteri BUMN Erick Thohir ‘menyentil’ BUMN telekomunikasi yakni PT Telkom (Persero) Tbk yang dinilai kurang dalam berinovasi mengolah kekuatan database di Indonesia. Sentilan itu ditujukan untuk memacu Telkom untuk menemukan model bisnis baru dari kekuatan database dan jaringan yang selama ini dikelolanya.
"Mohon maaf, saya bicara, bukan, mendiskreditkan Telkom atau beberapa perusahaan BUMN. Tapi saya ingin lebih memacu mereka untuk inovasi," kata Erick Thohir di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, menteri BUMN yang kerap menjadi ‘buah bibir’ publik karena sepak terjangnya ini menilai Telkom tidak bisa bergantung pada kinerja anak usahanya, yakni PT Telkomsel. Saat ini, sebesar 70 persen pendapatan Telkom berasal dari dividen dan laba anak usaha, yakni Telkomsel.
Hal itu diutarakan Erick Thohir agar Telkom mampu melahirkan model bisnis baru. Terlebih lagi kondisi disrupsi era digital yang bergerak super pesat mesti diantisipasi agar BUMN telekomunikasi itu tidak ketinggalan. “Saya ingin Telkom berusaha metamorfosis dengan yang sedang terjadi di era digital ini, tidak hanya jadi penonton," ucapnya.
Menurut Erick, Telkom memiliki kekuatan besar dari sisi jaringan dan database. Kekuatan database merupakan 'new oil' sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Karena itu, Erick mewanti-wanti agar database tersebut tidak jatuh ke tangan asing. Sebab, database ini dapat dimanfaatkan sebagai daya tahan ekonomi nasional. "Database ini adalah new oil, data mining ini adalah new business," tandas Erick.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah menanggapi ‘sentilan’ Menteri BUMN dengan cukup lugas, meski tidak secara spesifik merespons terkait kekuatan database. "Beliau ingin Telkom bertransformasi ke depan. Kami sudah punya rencana itu, tapi beliau ingin lebih cepat lagi," kata Ririek.
Terkait kekuatan database, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.
Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.
Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.
Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.
Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 20 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/2).
Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.
Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.
Guna mendukung riset data spesifik, Duniaindustri.com menghadirkan 5 database direktori perusahaan per sektor industri. Tujuannya untuk memudahkan metode survey lapangan dalam menangkap trend maupun informasi spesifik yang dibutuhkan.
Kelima database direktori itu adalah:
1) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
2) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
3) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
4) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
5) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia
"Mohon maaf, saya bicara, bukan, mendiskreditkan Telkom atau beberapa perusahaan BUMN. Tapi saya ingin lebih memacu mereka untuk inovasi," kata Erick Thohir di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, menteri BUMN yang kerap menjadi ‘buah bibir’ publik karena sepak terjangnya ini menilai Telkom tidak bisa bergantung pada kinerja anak usahanya, yakni PT Telkomsel. Saat ini, sebesar 70 persen pendapatan Telkom berasal dari dividen dan laba anak usaha, yakni Telkomsel.
Hal itu diutarakan Erick Thohir agar Telkom mampu melahirkan model bisnis baru. Terlebih lagi kondisi disrupsi era digital yang bergerak super pesat mesti diantisipasi agar BUMN telekomunikasi itu tidak ketinggalan. “Saya ingin Telkom berusaha metamorfosis dengan yang sedang terjadi di era digital ini, tidak hanya jadi penonton," ucapnya.
Menurut Erick, Telkom memiliki kekuatan besar dari sisi jaringan dan database. Kekuatan database merupakan 'new oil' sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Karena itu, Erick mewanti-wanti agar database tersebut tidak jatuh ke tangan asing. Sebab, database ini dapat dimanfaatkan sebagai daya tahan ekonomi nasional. "Database ini adalah new oil, data mining ini adalah new business," tandas Erick.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah menanggapi ‘sentilan’ Menteri BUMN dengan cukup lugas, meski tidak secara spesifik merespons terkait kekuatan database. "Beliau ingin Telkom bertransformasi ke depan. Kami sudah punya rencana itu, tapi beliau ingin lebih cepat lagi," kata Ririek.
Terkait kekuatan database, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.
Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.
Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.
Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.
Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 20 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/2).
Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.
Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.
Guna mendukung riset data spesifik, Duniaindustri.com menghadirkan 5 database direktori perusahaan per sektor industri. Tujuannya untuk memudahkan metode survey lapangan dalam menangkap trend maupun informasi spesifik yang dibutuhkan.
Kelima database direktori itu adalah:
1) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia
2) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor
3) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia
4) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen
5) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 179 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 179 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Komentar
Posting Komentar